Sabtu, 11 Juli 2015

[REVIEW|ANIME] Owari no Seraph

Coba-coba dengan postingan pertama, siang semua(?) ^^)~
Perlu pemikiran keras (ha?) buat ini postingan dari seorang amatiran seperti Tieka. Jadi, baru-baru ini mood nonton Tieka melunjak-lunjak. Demam dengan segala film & anime yang tersimpan manis dilaptop minta ditonton kemudian dimusnahkan di karenakan memori laptop sudah mulai bengek. Dan Tieka memutuskan sebagai review pertama adalah anime berjudul "Owari no Seraph" atau "Seraph of The End"

Owari no Seraph


Berceritakan tentang virus yang tiba-tiba mewabah di Bumi. Menjangkitkan penyakit dan kematian untuk manusia berusia diatas 13 tahun. Disaat yang bersamaan kaum vampire (yang entah berasal darimana /slap) muncul dan menjadikan manusia sebagai 'hewan ternak'. Hyakuya siblings(?) ditangkap oleh vampire. Hyakuya Mikaela (Kensho Ono) berjanji pada semuanya untuk membawa mereka keluar dari kota vampire. Janji yang dibuat hanya mengantarkan Hyakuya Yuichiro (Miyu Irino) keluar dari kota dengan seluruh anggota keluarganya mati di tangan Ferid Bathory (Takahiro Sakurai) termasuk Mika. Dari hal tersebut menumbuhkan dendam pada para vampire di hati Yuichiro dan memiliki tekad untuk membunuh seluruh vampire yang ada di dunia..

Well, dari episode pertama udah cukup menarik dari tiba-tiba orang mati gak jelas terus pesawat jatuh dan mendadak bus tabrakan dan semuanya berantakan membuat Tieka sendiri bertanya-tanya; kenapa? Apa yang terjadi? Siapa ikemennya?!

Dari episode pertama, Tieka udah menunjukan keganjenan(?) pada Mika. Oke skip. Tipikal unyu berambut blonde ngegemesin(?) seperti Mika emang tujuan mata Tieka. Ditambah karekter yang dibawakan cukup membawa suasana /apalah. Untuk heroinnya, Tieka lebih suka dengan karakter Shinoa Hiragi (Saori Hayami) yang memberikan joke disaat tak terduga.

Err.. entalah ini joke atau bukan tapi Tieka menikmati tawa disini ._. /slap
Nah, dalam anime ini sedikitnya mengandung aroma-aroma bromance yang membuat naluri fujoshi Tieka keluar mantap. Mulai dari awal entah kenapa pikiran Yu sama Tieka gak beda jauh. Sama-sama mikirin Mika ._. (nah loh?)
Yang bikin menarik ketika episode-episode puncak. Tieka mendadak doki-doki(?) waktu mikirin gimana jadinya Yu dan Mika bertemu. Ya, secara gitu ya, udah lama gak ketemu, mentok ketemu cuma lewat mimpi, eh, sekalinya ketemu malah dalam dunia yang berselisih (apa banget dah -_-).

ominaaaaa >_<
Awalnya yang ngebuat Tieka suka sama Mika karena karakternya yang unyu pas masih kecil. Eh, setelah remaja Mika-nya berubah menjadi sok stoic gituuu -_- beuuh~
Tapi gak papa~ gak mengurangi rasa suka pada Mikamika >_< haha! Ditambah Mika kayaknya bisa dimasukan dalam golongan cowok posesif kali ya >_< Ayaaaay~ Tieka demen bangeeeet!

OMINAA >_<
Dan untuk ke-fujoshian Tieka, scene yang paling bikin meleleh..

waktu Mika gak ngebolehin siapapun nyentuh Yu *Q*)

*Q* /melted
kyaaaaaaa >_<
Well, as Jesse said, ending is the best part!
But, yeah, it's not ending yet. Haha!


Adegan ending seperti ini emang udah umum kali ya. Tieka udah cukup sering ngeliat scene beginian tapi untuk *uhuk* yaoi, Tieka gak bakal pernah bosen :3

Dan sebagai penikmatnya, kita harus menunggu kelanjutan cerita di bulan Oktober. Selamat menunggu~~

Terimakasih ^^)~
Pyong!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar